Kumpulan Puisi Terbaru - Yang saya tampilkan di blog ini adalah kumpulan puisi terbaru yang telah penulis susun berdasarkan pengalaman-pengalaman hidup yang telah dilewati :) . Namanya juga hidup, seperti pelangi yang berwarna mejikuhibiniu (sok bijak ya,wkwk). Adapun atas kesalahan tutur kata maupun kalimat dari beberapa puisi yang ditampilkan, penulis mohon maaf, hehe.
Berikut Kumpulan Puisi Terbaru yang dapat Anda simak :D
LELAKI
Lelaki,tak akan kau memiliki harga diri jikalau kau seorang pengemis cinta..
Lelaki,tak akan kau memiliki nilai jikalau kau merendahkan diri kpd seorang wanita..
Lelaki,tak akan kau memiliki arti jikalau kau lemah dan sedih di atas tawa n bahagianya..
Lelaki,tau akan bagaimana bersikap thd sesama pria maupun besikap terhadap wanita..
Karena pria itu fana,n wanita itu mulia..
Beriring kisah ku dapat hal indah akan wanita,aku bahagia.. bersanding derita ku terima dari wanita,aku
alhamdulilah..
Aku bahagia merasakan cinta berarti hidayah..
Aku derita merasakan nista berati hikmah..
Hidupku selalu berwarna,hitam putih abu telah menyatu..
Dan lelaki tetaplah lelaki,seorang yg petarung..
Keluargamu ada d pundak kirimu,wanita ada d pundak kananmu,Tuhan ada d dalam hatimu,bawalah mereka semua menjadi satu,karena ngkau pemimpin,wahai LELAKI…
GELAP
Manakala kuberada di persimpangan..
Tidak ada yang nyata..
Tetapi tampak jelas..
Mengayuh asa yang percuma..
Terlewat teramat dalam..
Menafsir kata yang telah tiada..
Bagai labuhan para anak hitam..
Yang telah diasah oleh rajutnya..
Menusuk tajam tanpa goresan..
Tak melangkah tetap berdiam..
Sambil melepas sisa yang ada..
Semua telah terlihat..
Tetapi apa daya..
Sedah terlambat dan GELAP..
RAPUH
Saat tangis menemanimu..
Tiada awal tanpa akhir..
Saat air mempermainkan..
Menghujan rintih sebutir darah..
Memperjelas kelemahanmu..
Yang tak pantas sebagai seorang adam..
Telah tertancap di sebuah hati..
Mata panah penuh keluh..
Sungguh hebat..
Tiada lebih kejam..
Pertama dan terakhir..
Sebuah LUKA ABADI..
ASA
terdiam dan tak berdetak…
tatkala ayunan bergoreskan luapan api, adakah senyum yang masih tampak?
teriakan lemah yang tak bertatap…
ibarat sebuah ombak yang menduyun dengan tangisnya, adakah semua yang bersisa?
langit pun menamparmu, membekas awan yang bercucuran air mata…
berlarikah engkau?
barat dan timur terpisah pada kubahnya, utara dan selatan beradu memeluknya…
tiada yang lebih mampu menahannya, tiada yang lebih sabar menunggunya,dan tiada yang lebih ikhlas menjatuhkan tetes air matanya…
hanya sebuah ASA…
Itulah beberapa kumpulan puisi terbaru yang saya buat, semoga Anda tertarik membacanya,hehe. Oh ya tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para pengunjung yang telah membaca blog saya tentang kumpulan puisi terbaru ini, semoga saya dapat menyambung beberapa puisi di kemudian hari. sekian :)
0 komentar:
Posting Komentar